Seringkali diabaikan nyatanya alergi
susu sapi ini sangatlah berbahaya lantaran anak tidak bisa mencukupi kebutuhan
nutrisinya secara lengkap padahal pada usia ini, anak sedang pesat perkembangannya.
Berdasarkan referensi Cek Alergi,
alergi susu sapi pada dasarnya merupakan suatu tipe alergi dimana sistem imun
anak memberikan respon negatif terhadap protein susu sapi yang masuk ke
tubuhnya. Akibatnya muncul reaksi yang biasa disebut gejala alergi.
Apa bedanya alergi susu sapi dengan intoleransi laktosa? Apakah sama?
Kebanyakan orang menganggap antara
alergi susu sapi dengan intoleransi laktosa sama meski diketahui antara
keduanya sangatlah berbeda. Memang dari segi gejala hampir mirip namun dari
segi penyebab sangatlah berbeda.
Menurut pakar medis, alergi susu
sapi biasa terjadi pada bayi dan kebanyakan disebabkan karena tubuh yang
bereaksi abnormal terhadap protein susu sapi yang masuk ke tubuh. Sedangkan
intoleransi laktosa bisa terjadi kapan saja dan seringkali membutuhkan waktu
yang lama untuk bisa berkembang. Intoleransi laktosa ini juga biasanya
dipengaruhi oleh faktor genetik dan bisa juga karena adanya kerusakan pada usus
kecil akibat infeksi virus atau bakteri.
Tanda-tanda anak terkena intoleransi laktosa
Seperti yang dijelaskan sebelumnya,
gejala intoleransi laktosa memiliki kemiripan dengan alergi susu sapi. Berikut
ini gejala yang ditimbulkan yang biasanya dialami oleh orang yang intoleransi
laktosa.
- · Munculnya sakit perut
- · Perut terasa kembung disertai dengan mual dan diare
Gejala seperti di atas bisa
dirasakan penderita dalam jangka waktu 30 menit hingga dua jam setelah selesai
mengonsumsi susu atau makanan yang terkandung di dalamnya protein susu. Selain itu
perlu Anda ketahui bahwa gejala intoleransi laktosa ini dinilai lebih ringan
daripada gejala alergi susu sapi.
Susu yang aman dikonsumsi tanpa takut menyebabkan alergi
Dikarenakan orang yang alergi susu
sapi atau intoleransi laktosa tidak bisa mengonsumsi susu sapi dalam bentuk
apapun namun, bukan berarti tidak bisa mendapatkan manfaat sejenis dari produk
susu lain. Berikut ini beberapa jenis susu yang aman dikonsumsi tanpa membuat
Anda terkena alergi.
Susu kedelai
Susu kedelai menjadi jenis susu
favorit pengganti susu sapi. Terbuat dari saripati kedelai membuat susu kedelai
memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan susu sapi. Selain bisa
dikonsumsi secara langsung, susu kedelai juga bisa dicampur dengan kopi,
cokelat panas, teh, aneka kue dan lain sebagainya.
Susu gandum
Susu gandum atau oat ini terbuat
dari saripati gandum yang dicampur minyak dan garam. Susu jenis ini mengandung banyak
serat sehingga sangat baik untuk sistem pencernaan. Selain itu, susu gandum
juga sangat baik untuk Anda yang menderita kolestrol tinggi.
Susu beras
Memang belum sefamiliar jenis susu
lainnya, namun susu beras bisa menjadi alternatif bagi penderita alergi susu
sapi dan intoleransi laktosa. Dalam segelas susu beras mengandung setidaknya
140 kalori, 3 gram lemak, 33 gram karbohidrat, dan 1 gram protein. Maka dari
itu, susu beras ini sangatlah baik untuk dikonsumsi baik secara langsung atau
sebagai bahan campuran makanan lain.
Itulah beberapa jenis susu yang bisa
menjadi alternatif tanpa takut menyebabkan alergi. Selain jenis susu di atas,
bagi anak yang menderita alergi susu sapi atau intoleransi laktosa bisa
mengonsumsi Morinaga Chil Kid Soya atau Chil Scholl Soya yang memiliki
kandungan nutrisi tak beda jauh dengan susu sapi.
Anak menjadi rentan terkena berbagai
penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya yang lemah sehingga memerlukan
nutrisi tambahan dan produk Morinaga soya ini sangatlah tepat lantaran mampu
membentuk pertahanan tubuh ganda sehingga anak pun terhindar dari segala
penyakit.
ndar dari segala
penyakit.
0 comentários: